kampus digital
Awal permasalahan UIN SUKA disebutkan menjadi kampus digital yang tidak becus adalah permasalahan pada SIA atau Sistem Informasi Akademik. Permasalahannya memuncak pada saat pengimputan KRS ( Kartu Rencana Studi ) mahasiswa UIN tahun ini yang menjadi penginputan terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berbagai cara telah dilakukan sampai-sampai perkuliahan tertunda sampai 1 minggu lamanya.
Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Lathiful Huluk mengatakan,
masa aktif perkuliahan semester genap tahun akademik 2015/2016 yang
direncanakan akan di mulai pada tanggal 9 februari, diundur sampai
tanggal 15 februari. “Pemunduran masa aktif perkuliahan itu disebabkan
beberapa pertimbangan. Belum semua mahasiswa bisa input KRS. Jadi itu
akan mempersulit perkuliahan. Absesnsi juga belum bisa dicetak secara
komplit. Jadi kita perpanjang dengan asumsi diadakan pengisisan KRS
offline atau posko KRS untuk membantu mahasiswa,” terang Lathif, Selasa
(09/02/2016).
Ada dua faktor utama penyebab SIA error menurut informasi dari PTIPD,
berdasarakan keterangan Lathif. Pertama, kapasitas web yang minim akibat
dari kurangnya dana. Kedua, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Kedepan, UIN Suka melalui elemen terkait harus evaluasi dan melakukan
banyak pembenahan, dan berharap menghasilkan solusi yang bijak, supaya
mahasiswa dan stakeholder tidak dirugikan terus menerus. Jika kejadian
dari tahun ketahun seperti ini terus, lantas kemudian sudah pantaskah
UIN Suka disebut kampus digital?
sumber : http://jurnal-bukit.blogspot.co.id/2016/02/kuliah-diundur-buka-posko-sia.html
0 komentar:
Posting Komentar